kata

Kata.

Tertulis, terucap, terbayang.
Sebuah konsep, sebuah bentuk tertulis dan tergambar, dan sebuah ekspresi.


I can't live without words.


Bahkan, jadi misi kecil dari hidupku untuk belajar sebanyak mungkin kata.
Tidak hanya dalam bahasa Indonesia, tapi bermacam bahasa lain,
bahkan termasuk kata yang tidak diutarakan, tapi diperagakan.

Aku ingin terus mengekspresikan diriku dan cerita yang ada di sekitarku dengan kata.

Aku ingin menggambar kata.
Aku ingin menulisnya dan merangkainya dalam kalimat dan kisah. 
Aku ingin mencetaknya dalam berlembar buku.

Dunia ini tidak mungkin ada tanpa kata.

Di saat orang lain pesimis dengan industri kata, aku justru semakin optimis.
Mataku tidak henti menangkap kata demi kata, bahkan saat tidak berhadapan dengan buku ataupun layar.
Di jalanan, di brosur, di balik kemasan sabun dan odol.
Di buku menu, di billboard raksasa, di persimpangan jalan.
Kata di mana-mana.


Kata justru semakin penting di era ini. Kata yang tulus dan jujur. Sedih kalau kata dipakai untuk membohongi, menyakiti, mengelabuhi, membangkitkan permusuhan.
Karena sudah terlalu banyak kata yang diutarakan tanpa dipikir dahulu artinya.
Terlalu banyak kata yang diutarakan tanpa dipikir dahulu dampaknya.
Terlalu banyak kata yang diutarakan tanpa ditimbang dahulu sejarahnya.
Terlalu banyak kata yang diutarakan tanpa ditimbang dahulu kekuatannya.


Tapi aku percaya, kata masih bisa membangun dan menjadi berkat.
Saat kita memberi dukungan dan motivasi,
Saat kita menegur dan mengkoreksi,
Saat kita berempati dan menyemangati

Intensi penting, gestur penting.
Tapi saat ada kata yang dengan lembut dan tulus diucapkan di saat yang tepat,
biasanya kata-kata itu menjadi sangat powerful, dan jasanya akan diingat selamanya,


Coba ingat sepuluh kata atau percakapan terakhir kita.
Apakah kata-kata kita keluar begitu saja, atau sudah matang-matang kita pikirkan?

Aku ingin kata-kataku memberi informasi yang tepat dan makna yang akurat.
Aku ingin kata-kataku menginspirasi imajinasi, gerak, lagu yang indah.
Aku ingin kata-kataku menggerakkan orang untuk saling bermaafan, dan saling mengasihi.
Aku ingin kata-kataku membuat orang tersenyum, lalu memutuskan untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat.


Di saat orang lain memakai kata dengan sembarangan,
aku ingin selamanya bermain dengan kata, dan ingin melihat industri kata kembali mengingat peran pentingnya: membuat komunikasi menjadi jelas.




"Kata", Bisindo

Comments

Popular Posts