#pemilu2019 Melbourne edition

Saat pertama turun dari tram di stop 27 di High St & St Kilda Rd, pikiran pertama: lumayan nih, orang-orang Indonesia mau nunggu lampu lalu lintas sebelum nyebrang jalan. 
xD

Pemikiran kedua: walah, baru jam 10 pagi sudah ngantri super panjang!

Pemikiran ketiga: Antri super panjang = komitmen dan keinginan untuk berpartisipasi di demokrasi Indonesia. 
And this warms my heart.


Ya, ada lah hal-hal 'typical' Indonesians yang masih terjadi: ngobrol di tengah jalan, foto-foto bikin trotoar penuh pengamat, budaya ngantri yang sudah lumayan tapi masih tercemar 'ikut ngantri sini aja!' Dan lain-lain.

Tapi puji Tuhan, banyak budaya baik Indonesia yang terbawa sampai Melbourne :)
Keramahan bapak-ibu yang bertugas jadi panitia pelaksanaan pemilu di sini,
budaya jualan makanan (xD), budaya mengutamakan lansia (?). 


Oh, but how I was so proud of everyone that turned up yesterday :)
Ada yang perjalanannya jauh,u
ada yang bawa anak, bahkan bayi, jadi harus bawa stroller dan peralatan lengkap lainnya,
ada yang ngantri selama lebih dari 4 jam, bahkan dari pagi, just to spend that 2 minutes in the voting booth.
Tapi semua semangat mau menggunakan hak suaranya.


Demokrasi itu kan both hak dan kewajiban kita.

Sebagai warga negara yang peduli akan masa depan bangsa, kita wajib ikut serta dalam pesta demokrasi ini. Kita ikut ambil bagian secara pribadi, bukan hanya menyerahkan hasilnya kepada orang yang kita nggak tahu, bahkan nggak jelas.

Tapi demokrasi juga adalah hak kita, yang sudah diperjuangkan dengan segenap tumpah darah para pahlawan kita. 
Dengan ikut berpartisipasi dan memilih, artinya kita menghargai apa yang sudah mereka lakukan sehingga kita bisa punya demokrasi yang sebesar dan sebaik ini.
Especially for my fellow women. Banyak negara harus melalui proses yang panjang sampai para penduduk wanitanya bisa ikut memilih.


Kemarin tanggal 13 April, di tengah ribuan orang di KonJen Melbourne, kedua kata ini terngiang begitu jelas. Hak dan kewajiban.
I was proud to do my part, and I was so honored that I had the chance to do so, even when I'm here in Melbourne.


Orang lain tidak harus tahu kamu memilih untuk siapa. 
Kamu punya hak untuk berpendapat yang sama ataupun beda dari orang terdekatmu sekalipun.
And truth is, I don't really care who you vote for (assuming you do your research and reasoning well).
Kalau kita peduli pada bangsa kita, voting is the most important thing to do!

Dan saat perhitungan suara selesai dengan baik,
mari hormati apapun hasilnya. Kita doakan siapapun yang terpilih, dan kita berangkulan lagi sebagai satu negara.
Kita cintai negara kita dengan sebaik mungkin, apapun yang bisa kita lakukan. 


Thank you my fellow Indonesians in Melbourne. You did well :)

Comments

Popular Posts