the one thing.

What's your one thing?

Manusia itu pelupa. Benak manusia bisa dengan mudah bernavigasi dari satu pikiran ke pikiran yang lain, dan dengan begitu saja melupakan sebuah perasaan, kenangan, atau komitmen.

Tapi kita bisa menaruh 'rambu', signs di hidup kita yang bisa membantu kita mengingat. Kembali ke jalan yang kita tahu baik untuk kita.

Satu lagu
Satu foto
Satu outfit
Satu buku
Tidak harus sesuatu yang favorit, tapi yang menjadi pengingat.


So, what's my one thing?

The one book that'll remind me to write: Rectoverso, by Dee Lestari
The one movie that always brings me joy: Julie & Julia
The one city that will remind me of my dreams: NYC!
The one song that will always bring me to my knees: 'In Over My Head' - Jenn Johnson
The one person that'll ground me: my group of friends
The one place that calms me down: the beach

I read that book every once in a while, to remind me the kind of stories I want to write.
I watch that movie in tough times, just to make me feel good again. (An odd choice, I know. But it works!)
I put a picture of NYC on my laptop and phone, to keep me inspired.
I listen to that song every time I need to be reminded of His goodness.
I meet up with my friends every chance I have, as they remind me of who I am and how blessed I am to be surrounded by amazing people.
I look at pictures, listen to sounds, or go to the beach whenever I can. I imagine the breeze, the sounds of the waves, and the sun, whenever I feel overwhelmed.

Apa satu lagu yang selalu buat kamu termotivasi?
Adakah satu kata yang selalu buat kamu terinspirasi?
Satu olahraga yang tidak hanya dilakukan karena 'sehat', tapi juga karena menyenangkan?

Keep them close.
Bagaimanapun caranya.

Bukan sekedar mimpi-mimpi atau mengada-ada. Bukan sekedar lari dari kenyataan.
Tapi kadang kita lupa kenapa jalan yang harus kita lalui terasa seperti ini.
Karena kadang bukannya kita sudah tidak lagi suka satu hal, tapi hanya lupa kenapa kita menyukainya in the first place.
Bukan sudah tidak mau, tapi lupa how good it can feel.



Tapi juga sebaliknya,
ada yang akan mengingatkan kita akan hal-hal yang tidak seharusnya kita pikirkan atau simpan dalam hati.

Bisa foto,
bisa lagu,
orang tertentu atau akun tertentu di social media,
dan lain-lain.

Bisa jadi kita malah membandingkan diri sendiri. Bukannya termotivasi, kita malah diingatkan akan kegagalan kita. Bukannya diingatkan untuk bahagia, kita malah kehilangan semangat saat memikirkannya.

Kalau bisa dihindari,
why keep them around?

Apa yang membuat kita tidak menghargai yang sudah kita punya, let them go!

Bukan masalah 'not dealing with the thing'. Menghindar, bersembunyi, menutup-nutupi.
Tapi bereskan diri kita dulu: kuatkan diri, perbaiki gambar diri, berdamai dengan diri sendiri dan pikiran/memori.


Jangan sampai perjalanan kita dituntun oleh rambu-rambu yang salah.


So,
what's the one thing you're going to do now?

Comments

Popular Posts